🔥 Sistem Instalasi Gas Dapur Restoran LPG Otomatis

Dengan Detektor Kebocoran dan Panel Alarm

Mengapa Harus Dengan Detektor Kebocoran Gas?

Dalam dunia kuliner komersial seperti restoran, keamanan dan efisiensi sistem gas sangat krusial. Sistem gas yang tidak terpasang dengan benar bisa menyebabkan kebakaran, ledakan, atau kebocoran yang membahayakan nyawa dan properti. Artikel ini membahas metode instalasi sistem gas LPG di dapur restoran lengkap dengan sistem otomatisasi keamanan, termasuk detektor kebocoran gas dan panel alarm otomatis.

Komponen Utama Sistem

1. Tabung LPG

   • Digunakan sebagai sumber bahan bakar utama.

   • Biasanya berukuran 50 kg dan diletakkan di ruang khusus berventilasi.

2. Regulator Tekanan Tinggi

   • Mengatur tekanan gas dari tabung sebelum dialirkan ke jalur pipa.

   • Dilengkapi manometer untuk memantau tekanan.

3. Pipa Header dan Jalur Distribusi

   • Jalur pipa utama yang mengalirkan gas ke masing-masing outlet kompor.

   • Terbuat dari material tahan tekanan seperti baja galvanis.

4. Solenoid Valve Otomatis

   • Katup pengaman yang dapat memutus aliran gas secara otomatis saat terjadi kebocoran.

   • Dapat dikendalikan melalui kontrol panel alarm.

5. Detektor Kebocoran Gas

   • Sensor yang mendeteksi konsentrasi gas di udara.

   • Saat mendeteksi kebocoran, sensor akan memicu alarm dan mengaktifkan solenoid valve.

6. Panel Alarm Kontrol

   • Menginformasikan status sistem dan memberikan peringatan bunyi/visual saat terdeteksi kebocoran.

   • Beberapa sistem dilengkapi tombol emergency shut-off manual.

Alur Instalasi (Flow Metode)

1. Perencanaan Sistem

   • Menentukan jumlah kompor, kebutuhan tekanan, dan kapasitas tabung gas.

   • Mendesain jalur distribusi dan posisi alat deteksi.

2. Instalasi Tabung dan Regulator

   • Tabung dipasang di tempat aman.

   • Regulator dan manometer dipasang untuk pengaturan tekanan awal.

3. Pemasangan Jalur Pipa

   • Jalur pipa utama dibuat dari tabung ke pipa header.

   • Pipa header mendistribusikan gas ke masing-masing kompor.

4. Integrasi Sistem Keamanan

   • Solenoid valve dipasang pada jalur utama dan tiap outlet jika perlu.

   • Detektor kebocoran diletakkan di titik-titik rawan.

   • Semua terhubung ke panel alarm otomatis.

5. Pengujian dan Validasi

   • Pengujian tekanan (leak test).

   • Simulasi deteksi kebocoran dan pemutusan gas otomatis.

   • Pastikan semua alarm dan sistem shut-off bekerja sempurna.